Ketertarikan Forum CSR pada Program Sertifikasi Halal MUI

Share

Kraksaan – Pertemuan MUI dan Forum CSR Kabupaten Probolinggo memang belum membuahkan kerja sama konkret. Tapi, perkumpulan perusahaan itu mengaku tertarik dengan program sertifikasi halal yang tengah jadi fokus MUI.

Hal itu diungkapkan oleh perwakilan PT Paiton Operation and Maintenance Indonesia (POMI), Rohman Hidayat, saat pertemuan MUI dan Forum CSR. Pertemuan itu berlangsung di kantor MUI setempat, Kamis (8/6/2023) pagi.

Rohman menjelaskan, PT POMI menjalankan program CSR tidak hanya pada pengembangan pariwisata. Tapi juga memberdayakan dan mengembangkan pelaku industri kecil dan menengah (IKM).

Rohman menjelaskan, sebelumnya PT POMI telah membina 50 pelaku IKM. Pembinaan itu termasuk memberikan peralatan yang dibutuhkan IKM. “Tapi saat ini, hanya 30 persen IKM yang aktif,” ujarnya.

Pria berkacamata ini menjelaskan, banyaknya jumlah IKM tidak aktif itu karena banyak faktor. Seperti tidak konsistennya pelaku usaha dalam produksi.

Dari hasil penelusurannya, pelaku IKM hanya produksi saat ada pesanan saja. “Jadi kalau tidak ada pesanan produknya, mereka tidak produksi,” jelasnya.

Tidak konsistennya produksi itu juga disebabkan karena pelaku IKM masih minim pemasaran. Untuk itu, penting bagi semua pihak untuk mencari jalan keluar terkait pemasaran produk IKM.

Nah, dengan adanya program sertifikasi halal, Rohman berharap bisa memecah kebuntuan pemasaran produk IKM binaan PT POMI.

Tak hanya soal kehalalan produk makanan dan minuman. Forum CSR juga menyambut baik sertifikasi halal yang nantinya juga berlaku bagi dunia pariwisata. Seperti pengembangan pariwisata yang digagas PT YTL. (Admin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *