Kraksaan – Minggu (31/12/2023) malam, merupakan momen pergantian tahun baru masehi dari 2023 ke 2024. Wakil Ketua Umum MUI Kabupaten, KH Abdul Wasik Hannan, memberi pesan khusus kepada umat Islam dalam menyikapi momentum tersebut.
Ulama yang dikenal dengan sapaan Kiai Wasik ini menyampaikan, umat Islam punya kalender tersendiri yakni kalender Hijriyah. Karena itu, pergantian tahun baru masehi bukan bagian dari Islam.
Untuk menyikapi pergantian tahun baru masehi, Kiai Wasik berpesan kepada umat Islam untuk tidak ‘latah’ ikut-ikutan merayakan momen tersebut.
“Sebaiknya kaum muslimin tidak turut merayakannya. Terlebih dengan hal-hal yang berbau maksiat,” katanya.
Terlepas dari kegiatan pergantian tahun baru masehi, Kiai Wasik mengimbau kepada semua pihak untuk tetap menjaga kondusifitas, keamanan dan ketertiban. “Jaga stabilitas di lingkungan masing-masing,” katanya. (Admin)
