Kraksaan – Pemerintah Kabupaten Probolinggo melaksanan program Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di awal tahun 2024. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Probolinggo mendukung program tersebut.
Wakil Ketua Umum MUI Kabupaten Probolinggo, KH Abdul Wasik Hannan, menuturkan bahwa program imunisasi tetes polio ini bukan hanya kewajiban pemerintah. “Menjaga nyawa atau hifdzan nafs merupakan kewajiban setiap muslim,” tuturnya.
Kewajiban menjaga nyawa bagi setiap muslim, lanjut Kiai Wasik, bisa dilakukan dengan banyak cara. Salah satunya dengan mendukung program imunisasi tetes polio agar setiap anak bebas dari cacat dan lumpuh layu.
Program imunisasi tetes polio di Kabupaten Probolinggo sendiri dilaksanakan dalam dua periode. Periode pertama mulai 15-21 Januari. Lalu, periode kedua pada 19-25 Februari 2024.
Pada dua periode vaksinasi tetes polio itu, ulama yang juga Rois Syuriah PCNU Kota Kraksaan ini mengimbau kepada orang tua untuk membawa anaknya usia 0-7 tahun ke layanan kesehatan di Kabupaten Probolinggo. ” Ayo, bawa anak dan cucu anda untuk imunisasi tetes polio. Gratis,” katanya. (Admin)