Laporan Waketum MUI Kabupaten Probolinggo KH Abdul Wasik Hannan
Madinah – Malam ke-29 Ramadan menjadi puncak spiritual bagi jutaan umat Islam dunia di Tanah Suci. Di Masjid Nabawi misalnya, lebih dari 5 juta jemaah berkumpul untuk melaksanakan salat tarawih terakhir, menciptakan pemandangan yag luar biasa.
Kepadatan jemaah bahkan meluber hingga ke jalan-jalan di sekitar masjid, membuat petugas harus menutup sejumlah akses “Imbas dari membeludaknya jemaah tarawih,” kata Kiai Wasik melalui pesan si singkat.
Meski harus berdiri dalam waktu yang lama, para jemaah tetap khusyuk mengikuti rangkaian ibadah, terutama saat imam membacakan khataman Alquran. “Mereka seolah tak peduli (berdiri lama),” terangnya.
Apa yang dilakukan umat Islam ini semata-mata untuk mendekatkan diri kepada Allah, mencari malam Lailatul Qadar yang disebut lebih baik dari seribu bulan. Masjid-masjid penuh dengan jemaah yang tenggelam dalam doa dan munajat.
Para jamaah pun memenuhi Masjid Nabawi, bersimpuh di hadapan makam Rasulullah dengan hati yang berat meninggalkan bulan penuh ampunan ini.
Suasana penuh haru menyelimuti Masjid Nabawi, dengan doa-doa yang dipanjatkan oleh jutaan Muslim yang berharap mendapatkan berkah di penghujung bulan suci ini. (Admin)
