MUI Kab Probolinggo Pastikan Layani Pemohon Sertifikasi Halal Semua Kategori

Share

Kraksaan – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Probolinggo terus bergerak menyiapkan komponen Tim Layanan Sertifikasi Halal. Termasuk memastikan melayani proses sertifikasi untuk semua kategori.

Kepastian itu diputuskan dalam rapat harian MUI pada Senin (5/6/2023) di kantor MUI setempat. Rapat tersebut dipimpin Wakil Ketua Umum MUI, KH Abdul Wasik Hannan.

Kiai Wasik menuturkan, sertifikat halal ini bisa meyakinkan konsumen terhadap kehalalan sebuah produk. Tidak hanya makanan dan minuman, tapi semua produk bidang apapun yang membutuhkan sertifikat halal.

Bahkan menurutnya, keberadaan sertifikat halal yang digaungkan oleh Pemerintah Pusat ini akan berdampak signifikan pada sektor perekonomian. “Pangsa pasar akan lebih bergeliat, dan persaingan kehalalan produk akan semakin sehat,” tuturnya.

Untuk itu, Kiai Wasik meminta Tim Layanan Sertifikasi Halal MUI Kabupaten Probolinggo untuk benar-benar menyeriusi layanan yang dibutuhkan oleh produsen. Baik produsen skala kecil maupun besar.

Sementara, Ketua Tim Layanan Sertifikasi Halal Cipto Santosa menjelaskan, ekosistem sertifikasi halal di Indonesia sudah lengkap. Tinggal bagaimana menggerakkan setiap unsur di dalam ekosistem tersebut.

Ekosistem dimaksud seperti Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) yang berada di bawah naungan Kementerian Agama, Lembaga Pemeriksa Halal (LPH), dan Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H). “MUI juga salah satu unsur yang mengeluarkan fatwa,” jelasnya.

Nah, karena menjadi bagian di dalamnya, penting dibentuk tim layanan di internal MUI untuk memudahkan pemohon dalam pengurusan sertifikat halal. “Kita juga bekerja sama dengan Pendamping Proses Produk Halal atau P3H,” katanya.

Untuk sementara, MUI Kabupaten Probolinggo masih berkoordinasi dengan satu P3H yakni Rusdi. MUI akan berkoordinasi dengan P3H lain yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Probolinggo.

Koordinasi itu nantinya dengan meminta data jumlah P3H ke Kantor Kemenag setempat. “Kabarnya ada 58 P3H. Rencananya besok (Selasa (6/6), red) kami akan berkunjung ke kantor Kemenag,” ujarnya. (Admin)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *