MUI Kabupaten Probolinggo Gelar Raker

Share

Kraksaan – Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia atau MUI Kabupaten Probolinggo menggelar rapar kerja atau Raker 2023 di kantor MUI setempat, Senin (6/3/2023). Program kegiatan berbasis masjid jadi salah satu fokus kegiatan yang akan dilakukan tahun ini.

Raker tersebut dihadiri jajaran wakil ketua umum seperti KH Abdul Wasik Hannan, Sekretaris umum Ustaz Taufik, dan delapan ketua komisi.

Kedelapan ketua komisi tersebut memaparkan rencana kerja di 2023. Tapi seluruh kegiatan yang direncanakan bermuara pada kegiatan berbasis masjid.

KH Abdul Wasik Hannan mengatakan bahwa kegiatan berbasis masjid penting diterapkan di tahun ini. Pasalnya, ada beberapa permasalahan di tengah masyarakat yang perlu ditangani dengan cara mengaktifkan kegiatan masjid.

Ada contoh kasus yang hangat dibicarakan dalam raker tersebut. Dimana, adalah seorang warga di Kecamatan Sukapura yang menjadi mualaf. Proses perpindahan agama dari non-muslim menjadi muslim karena peran penting MUI.

Tak lama kemudian jajaran MUI mendapat informasi, bahwa mualaf tersebut meninggal dunia. Nah, yang bikin ‘ngelus dada’ karena makamnya diberi penanda yang bukan ajaran Islam.

Menurut KH Abdul Wasik Hannan, kejadian tersebut menjadi perhatian MUI dan telah dilakukan penelusuran. Penyebabnya, karena minimnya kegiatan Islam dan sepinya jemaah masjid. “Karena itu penting memperbanyak kegiatan berbasis masjid,” kata ulama yang karib disapa Kiai Wasik itu.

Kiai Wasik menyebut, jika kegiatan masjid di daerah tersebut aktif dan banyak jemaahnya, maka peristiwa itu tidak akan terjadi. “Sudah ada masjid di sana, tapi jemaahnya tak sampai 40 orang,” ujarnya.

Untuk itu, permasalahan tersebut menjadi salah satu PR besar MUI Kabupaten Probolinggo. Tentu perlu adanya kerjasama dengan stackholder terkait dalam penyelesaiannya.

Tak hanya soal keagamaan. Tahun ini, MUI juga bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas Kabupaten Probolinggo di bidang peningkatan perekonomian.

Bidang tersebut juga sama yakni berbasis masjid. Dimana, akan ada bantuan ternak kambing dari Baznas Jawa Timur untuk jemaah masjid yang tergolong duafa. Haji Achmad Muzammil, salah satu wakil ketua MUI Kabupaten Probolinggo mengatakan, ternak tersebut nantinya berbentuk komunal dan berkelompok. ”Kami fokus masjid di wilayah pegunungan,” tutur ulama yang juga Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo ini. (admin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *