Kraksaan – Badan Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan (Bakorpakem) Kabupaten Probolinggo telah mengambil sikap menutup semua aktivitas di tempat yang disebut petilasan Syekh Maulana Ishaq, Desa Kalianan, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo. MUI pun berpendapat bahwa tidak ada dasar kebenaran dan riwayat petilasan tersebut.
Sikap Bakorpakem itu diambil melalui rapat koordinasi yang digelar di kantor Kejari Kabupaten Probolinggo, Kamis (6/7/2023). Rapat dipimpin Ketua Bakorpakem yang juga Kepala Kejari setempat, David P Duasa.
Sekretaris MUI Kabupaten Haji Yasin, hadir dalam rakor tersebut mendampingi Dewan Pimpinan MUI, KH Abdul Wasik Hannan dan KH Ahmad Muzammil. Ia mengatakan bahwa, tidak ada dasar kebenaran yang menyebut tempat tersebut merupakan petilasan Syekh Maulana Ishaq.
Ia menjelaskan, MUI telah melakukan kajian terhadap tempat yang ada di lahan milik Perhutani, Desa Kalianan. “Tidak ada dasar kebenaran bahwa itu petilasan Syekh Maulana Ishaq,” katanya.
Untuk itu, ia meminta kepada masyarakat agar mematuhi keputusan Bakorpakem untuk tidak melakukan kegiatan apapun di tempat tersebut. “Kegiatan pengajian, istighosah bisa dilakukan di rumah, musala, masjid,” ujarnya.
Haji Yasin juga mengatakan bahwa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan juga telah melakukan penelitian, dan dinyatakan tidak ada riwayat petilasan Syekh Maulana Ishaq di Krucil. “Sesepuh yang juga Rois Syuriah MWCNU Krucil, Kiai Bahrawi juga menyatakan tidak ada cerita dari orang-orang dahulu bahwa ada petilasan,” katanya.
Ke depan, Haji Yasin meminta masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan yang mengundang kontroversi. Ini demi kondusifitas di Kabupaten Probolinggo.
Diketahui, keberadaan tempat di Desa Kalianan, Kecamatan Krucil tersebut sudah lama menjadi perhatian MUI Kabupaten Probolinggo. Sebab sebagian masyarakat meyakini bahwa itu adalah petilasan Syekh Maulana Ishaq.
Pun jauh sebelumnya, MUI meragukan kebenaran petilasan tersebut. Hingga akhirnya perhatian MUI itu diangkat oleh Bakorpakem. Bakorpakem pun memutuskan menutup semua aktivitas di tempat tersebut. (Admin)