Kraksaan – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Probolinggo menyatakan dukungan penuh terhadap program Pendidikan Kader Ulama (PKU) yang diselenggarakan oleh MUI Provinsi Jawa Timur.
Program ini dinilai sebagai langkah strategis untuk melahirkan ulama muda yang siap menjawab tantangan zaman.
Pogram PKU ini membuka beberapa jurusan penting, termasuk Al-Qur’an dan Tafsir, Ilmu Hadis, Perbandingan Mazhab, dan Ekonomi Syariah.
Menurut Ustad Zamroni, salah satu panitia rekrutmen PKU, MUI Kabupaten Probolinggo, jurusan-jurusan ini dipilih dengan sangat tepat untuk membekali para kader ulama dengan pemahaman yang mendalam tentang Islam sekaligus kesiapan menghadapi tantangan modern.
“Kami sangat mendukung program ini. Ini adalah langkah hebat dan dahsyat yang sangat kita butuhkan saat ini. Mengingat betapa sulitnya menemukan ulama muda yang potensial dan mumpuni di tengah perubahan zaman,” ujarnya.
“Islam harus bisa menjadi solusi bagi kehidupan manusia dari masa ke masa. Karena itu, pendidikan kader ulama ini sangat penting untuk memastikan lahirnya generasi ulama yang mampu menjawab berbagai persoalan kontemporer,” lanjutnya.
Selain itu, MUI Kabupaten Probolinggo juga menekankan bahwa ulama masa depan tidak cukup hanya memahami teks agama.
“Mereka harus memiliki pemahaman luas dalam bidang teknologi, sosiologi, geografi, dan berbagai aspek lain, sehingga mampu merumuskan hukum-hukum Islam yang adaptif dengan perkembangan zaman,” tambahnya.
Ustad Zamroni juga menyebutkan, ulama tidak hanya dituntut memahami ilmu agama, tetapi juga harus peka terhadap perubahan sosial dan teknologi, agar mampu memberikan pandangan yang tepat dalam berbagai konteks kehidupan masyarakat.
“Dengan adanya program PKU ini, diharapkan akan lahir ulama-ulama muda yang tidak hanya menjaga nilai-nilai agama, tetapi juga mampu menjadi pemimpin yang berpengaruh dalam membentuk masyarakat yang beradab, maju, dan berkeadilan,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum MUI Kabupaten Probolinggo, KH. Abdul Wasik Hannan, menilai bahwa program ini merupakan terobosan baru yang sangat diperlukan.
“Program Pendidikan Kader Ulama yang diluncurkan oleh MUI Jawa Timur merupakan terobosan baru yang insya Allah mempunyai beberapa kelebihan. Di antaranya adalah bagaimana ke depan para pemuda saat ini dipersiapkan untuk menggantikan para ulama yang tentu tidak akan kekal hidup di dunia ini,” tegas kiai Wasik.
Oleh karena itu, kiai wasik menekankan, generasi muda perlu disiapkan agar pada waktunya nanti siap menggantikan peran ulama pendahulunya.
“Semoga apa yang direncanakan oleh MUI Jawa Timur ini menjadi mimpi yang akan menjadi kenyataan,” tutupnya. (Admin)