Pajarakan – Dewan Pimpinan MUI Kabupaten Probolinggo gelar kegiatan halal bihalal di aula MAN 2 Probolinggo, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Rabu (8/5/2024). Kegiatan ini jadi momentum memaparkan kinerja MUI setahun terakhir.
Paparan kinerja itu disampaikan oleh Wakil Ketua Umum MUI Kabupaten Probolinggo, KH Abdul Wasik Hannan dihadapan undangan yang hadir. Diantaranya, Asisten 1 Pemkab Probolinggo Santiono, Kepala Kejari Kabupaten Probolinggo David P. Duarsa, Kepala Kemenag Kabupaten Probolinggo H. Samsur, serta perwakilan Polres, Kodim, dan MUI di 24 kecamatan.
Kiai Wasik menyampaikan bahwa, banyak kegiatan penting yang telah dilakukan MUI dalam setahun terakhir. “Kami intens koordinasi dengan MUI Jatim terkait kinerja komisi Infokom dan kesekretariatan,” kata Kiai Wasik.
Nah, yang paling banyak disorot publik dan jadi langkah serius MUI yakni keberadaan petilasan palsu di Krucil. Untuk itu MUI bekerjasama dengan Bakorpakem, MWCNU Krucil dan MUI Kecamatan Krucil dalam mengambil langkah.
“Alhamdulillah, petilasannya sudah dibongkar. Luar biasa Bakorpakem yang dipimpin Pak Kajari,” jelasnya.
Tak hanya urusan sosial kemasyarakatan. MUI juga memperhatikan dunia pendidikan. Seperti mengeluarkan fatwa salat Jumat di lingkungan lembaga SMA Negeri Dringu. “Sudah kami keluarkan fatwanya. Dan khatib pertama dari kami MUI,” terang Kiai Wasik.
Di akhir paparannya, ulama yang juga Rais Syuriah PCNU Kota Kraksaan ini menegaskan bahwa kinerja tersebut wujud semangat MUI. “Meskipun anggaran kami tidak banyak. Tapi kami juga banyak kerjasama dengan pihak lain,” katanya. (Admin)