Probolinggo – Dorongan MUI Kabupaten Probolinggo bersama pihak terkait untuk mewujudkan sertifikasi halal produk mulai terealisasi. Sebanyak 30 sertifikat halal diserahkan oleh Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto, Kamis (30/11/2023).
Penyerahan sertifikat halal itu dilangsungkan di aula Wira Karya kantor DKUPP Kabupaten Probolinggo. Jajaran MUI beserta Tim Layanan Sertifikasi Halal (TLSH) bentukan MUI Kabupaten Probolinggo, turut menyaksikan penyerahan 30 sertifikat halal kepada pelaku UMKM Kabupaten Probolinggo.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto mengatakan bahwa UMKM memiliki peranan sangat penting bagi perekonomian bangsa. “Mewujudkan UMKM sukses memerlukan strategi yang tepat, agar UMKM menjadi pemenang,” katanya.
Menurut Ugas, UMKM bisa sukses sebab Kabupaten Probolinggo memiliki banyak potensi unggul, sumber daya alam, sumber daya manusia, serta pariwisata dan kearifan lokal. “Itu dapat dikembangkan sebagai penggerak ekonomi rakyat,” ujarnya.
Diketahui, pelaku UMKM saat ini tidak hanya dituntut untuk meningkatkan kualitas produknya. Tapi juga diperlukan adanya legalitas kehahalan produk melalui sertifikat halal. Itu telah dikembangkan oleh negara maju seperti Jepang, yang telah lama mendorong pelaku usaha agar mengantongi sertifikat halal.
Sebagai pihak yang memiliki semangat tinggi dalam mewujudkan sertifikasi halal di Kabupaten Probolinggo, MUI Kabupaten Probolinggo telah lama membentuk Tim Layanan Sertifikasi Halal (TLSH).
Sejak terbentuk, TLSH MUI Kabupaten Probolinggo langsung tancap gas dan menjalin kerja sama dengan pihak terkait. Seperti kantor Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo, DKUPP Kabupaten Probolinggo.
Hasilnya, sebanyak 30 pelaku UMKM di Kabupaten Probolinggo telah mengantongi sertifikat halal. Dengan telah memiliki sertifikat halal, maka akan mempermudah pemasaran produk UMKM Kabupaten Probolinggo.
