MUI Kabupaten Probolinggo Sikapi Penerapan Lima Hari Pembelajaran

Share

Kraksaan – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo, bakal menerapkan lima hari masa pembelajaran sekolah selama sepekan. MUI Kabupaten Probolinggo pun menyikapi rencana tersebut.

Penerapan lima hari sekolah itu dibahas dalam audiensi antara Disdikdaya dan MUI, Selasa (30/7/2024), di kantor Disdikdaya, Jalan Raya Panglima Sudirman Kota Kraksaan. Audiensi dihadiri kepala Disdikdaya, Dwijoko Nurjayadi dan jajaran Dewan Pimpinan MUI Kabupaten Probolinggo.

Wakil Ketua Umum MUI Kabupaten Probolinggo, KH Abdul Wasik Hannan mengatakan bahwa kebijakan lima hari sekolah itu tentu tidak boleh mengabaikan pendidikan karakter. “Penguatan karakter itu tetap harus diterapkan kepada anak didik,” katanya, Rabu (31/7/2024).

Lebih lanjut Kiai Wasik berpesan kepada Disdikdaya agar pendidikan keagamaan tetap dioptimalkan di sekolah. “Misalnya tetap diajari ngaji. Jadi tidak hanya pelajaran umum saja,” kata Kiai Wasik.

Karena itu, ulama yang juga Rais Syuriah PCNU Kota Kraksaan ini berpesan agar kebijakan di dunia pendidikan tidak mengabaikan penguatan karakter dan ilmu keagamaan. (Admin)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *