Kraksaan – Tahun 2023-2024 jadi tahun politik di Indonesia. Tahapan Pemilu telah dimulai sejak akhir 2023 hingga 2024. Untuk menjaga persatuan bangsa, MUI pun diharapkan menjadi perekat dan memberikan pencerahan kepada masyarakat.
Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris MUI Kabupaten Probolinggo, Haji Yasin, saat mengikuti zoom meeting bersama Mabes Polri di aula Mapolres Probolinggo, Rabu (29/11/2023).
Zoom meeting itu dihadiri jajaran perwira Polres Probolinggo, TNI, dan sejumlah ormas masyarakat dan keagamaan.
Haji Yasin mengatakan, banyak agenda nasional pada tahun 2023 dan 2024. Selain perayaan Natal dan Tahun Baru, juga ada agenda politik. Agenda tersebut juga bersamaan dengan libur sekolah.
“Jadi MUI dan stakeholder lain ini diharapkan jadi perekat dan memberikan pencerahan kepada masyarakat. Karena di momen-momen itu akan banyak berita-berita hoaks, provokasi,” katanya.
Menurutnya, di momen tersebut juga perlu diwaspadai adanya pihak-pihak tertentu yang ingin mengacaukan pemilu. Untuk itu perlu adanya kerja sama antar pihak, tidak hanya Polri. “Jadi MUI punya peran dan posisi yang sangat dibutuhkan,” jelasnya.