Syiar Ramadan: Bersyukurlah, Beramal untuk Kehidupan Akhirat

Share

Kraksaan“Beralamah di sisa waktu hidupmu. Karena hanya amal yang akan menolongmu di akhirat kelak”

Memanfaatkan sisa hidup dengan memperbanyak amal saleh menjadi bekal yang abadi di akhirat kelak. Seperti kutipan ceramah agama yang disampaikan KH Abdul Azis Wahab, Wakil Ketua MUI Kabupaten Probolinggo.

Ceramah agama tersebut merupakan program Syiar Ramadan MUI, yang disiarkan lewat Radio Bromo FM. Radio milik Pemerintah Kabupaten Probolinggo.

Kiai Azis menjelaskan, segala sesuatu yang hidup pasti akan mati. Segala yang hidup pasti akan menemui perpisahan. Karena itu menurut Kiai Azis, semasa hidup harus dimanfaatkan dengan baik. “Perbanyaklah amal karena pasti akan menerima balasan,” jelas Kiai Azis.

Memaksimalkan sisa hidup harus dilakukan muslim. Sebab setiap orang tidak ada yang mengetahui kapan akan berakhir masa hidupnya. Mereka yang sudah sepuh pasti akan menemui kematian. Pun demikian yang muda tidak boleh jemawa, karena kematian tidak ada yang mengetahui.

Karena tidak ada yang mengetahui kapan kematian akan terjadi pada kita, Kiai Azis mengingatkan kepada umat Islam untuk menyiapkan bekal akhirat. “Yang dibawa mati hanyalah ibadah, zakat dan lainnya,” ujarnya.

Untuk itu, memperbanyak amal saleh dan menjalankan kewajiban ibadah menjadi bekal yang paling baik untuk kehidupan abadi.

Selain memanfaatkan sisa hidup dengan ibadah dan amal saleh. Kiai Azis juga berharap kepada muslimin dan muslimat untuk senantiasa bersyukur. “Mereka yang punya sepeda motor bersyukur, karena yang lain hanya punya sepeda pancal,” katanya.

Dengan memperbanyak bersyukur, maka setiap muslim akan senantiasa menjalani hidup dengan tenang. (Admin)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *