MUI Kabupaten Probolinggo: Aksi Balap Liar Mencederai Kesucian Bulan Ramadan

Share

Kraksaan – Aksi balap motor liar berujung tawuran antar remaja di Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, Selasa sore (18/3) direspons MUI Kabupaten Probolinggo. Kasus itu disebut telah mencederai kesucian bulan Ramadan.

Hal itu diungkapkan oleh Dewan Pimpinan MUI Kabupaten Probolinggo, H Ahmad Muzamil. Ia mengatakan peristiwa itu tak sepatutnya terjadi di saat umat Islam menjalankan ibadah puasa Ramadan. “Saya kaget baca berita (tawuran di Krejengan, Red) yang viral di Krejengan itu,” katanya.

Menurutnya, kejadian itu telah merusak citra dan kesucian bulan Ramadan. “Itu telah merusak tatanan kesucian bulan Ramadan,” ujarnya.

Kiai Muzammil menjelaskan, kasus balap motor liar memang kerap terjadi di Kabupaten Probolinggo. Karena itu, MUI Kabupaten Probolinggo selalu mengeluarkan maklumat dalam menyambut bulan Ramadan agar pelaksanaan puasa berjalan khidmat. “Salah satu isi maklumat itu adalah agar aparat penegak hukum melakukan penindakan aksi balap liar,” jelasnya.

Dari pengamatan ulama yang juga ketua PCNU Kota Kraksaan ini, aksi balap liar selalu terjadi saban bulan Ramadan. Karena itu MUI Kabupaten Probolinggo tak henti-hentinya mengeluarkan maklumat agar aparat penegak hukum, dalam hal ini kepolisian, melakukan tindakan atas aksi balap liar.

Diketahui, kejadian balap liar berujung tawuran pada Selasa sore kemarin, terjadi di area timjr jembatan Desa/Kecamatan Krejengan. Video tawuran itu tersebar luas.

Kepolisian setempat yang mendapat laporan warga langsung menuju tempat kejadian. Namun sayang para pelaku yang tergolong remaja itu sudah tidak di lokasi. (Admin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *