Surabaya – MUI Jatim melalui Komisi Infokom menggelar Diklat Optimalisasi Dakwah Media Digital, Sabtu (5/10/2024) di gedung MUI Jatim Diklat ini untuk memaksimalkan peran MUI di media sosial atau medsos.
Diklat dibuka oleh Ketua Komisi Infokom MUI Jatim, HM Sururi Arumbani dan diikuti perwakilan komisi infokom kabupaten/kita se-Jatim.
Sururi mengatakan diklat ini merupakan tindak lanjut dari workshop yang digelar Komisi Infokom MUI Jatim. “Ini juga perintah Ketum (KH Moh Hasan Mutawakkil Alallah, Red),” kata Sururi.
Sururi melanjutkan, Ketum MUI Jatim menginginkan agar MUI terjun langsung dan aktif di dunia medsos dengan wajah baru. “Sebab pemilik medsos dikuasai kaum Yahudi, seperti facebook, instagram dan tiktok,” lanjutnya.
Langkah itu, kata Sururi, untuk mengimbangi pengaruhi medsos yang dimiliki oleh kaum Yahudi dan telah mempengaruhi hidup masyarakat.
Bahkan saat ini, lanjutnya, kehidupan masyarakat sudah dikendalikan oleh benda seperti handphone. “Naik motor saja masih pegang hp,” lanjutnya.
Nah, melalui diklat ini Sururi berharap ada kolaborasi infokom MUI di Jawa Timur. “Kita bangun visi yang sama untuk menyelamatkan umat,” katanya mengakhiri sambutan. (Admin)
