Waketum MUI Kab. Probolinggo Resah dengan Maraknya Konten Negatif

Share

Kraksaan – Media sosial tak terbendung gerak cepatnya. Ada konten positif di dalamnya. Namun tak seditlkit pula konten negatif seperti pornografi tersiar bebas di medsos.

Kondisi itu bikin resah Wakil Ketua Umum MUI Kabupaten Probolinggo, KH Abdul Wasik Hannan. Tak terhitung berapa kali ulama yang akrab disapa Kiai Wasik, mengungkapkan keresahannya.

Tak hanya saat mengikuti rapat internal MUI saja. Bahkan dalam forum resmi lintas organisasi, Kiai Wasik kerap mengutarakan gundahan hatinya.

Terbaru, Kiai Wasik mengutarakannya saat membuka rapat persiapan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) MUI Kabupaten Probolinggo tahun 2024. Rapat itu digelar di kantor MUI setempat, Senin (22/1/2024). Selain dihadiri Dewan Pimpinan, rapat tersebut juga dihadiri masing-masing ketua komisi.

Dalam forum tersebut, pengasuh Ponpes Miftahul Ulum, Desa Jatiurip, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo ini mengatakan bahwa saat ini media sosial banyak berisi konten negatif. Baik yang bersifat ujaran kebencian, maupun muatan pornografi.

“Saya sendiri aktif di media sosial sebagai salah satu media dakwah. Utamanya di Facebook,” katanya.

Akan tetapi di tengah upayanya untuk terus mensyiarkan syariat Islam. Kiai Wasik justru dihadapkan dengan muatan negatif pada kolom beranda.

Jika hal itu tak dikendalikan oleh pihak berwenang, Kiai Wasik khawatir akan mempengaruhi umat Islam. Utamanya generasi penerus bangsa.

“Saya berharap ini juga menjadi keseriusan Komisi Infokom MUI Jatim dan Pusat. Saya minta juga Komisi Infokom MUI Kabupaten Probolinggo meneruskan ini (Keresahan, Red) ke Infokom Jatim,” ujarnya.

Kiai Wasik juga berharap agar MUI terus memperbanyak konten positif untuk melawan konten negatif di media sosial. Sebab langkah itu jadi bagian amar makruf nahi mungkar. (Admin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *