Bekali Para Dai di Tengah Tantangan Dakwah Era Milenial

Share

Kraksaan – Menjadi pendakwah atau dai harus mengikuti perkembangan zaman. Untuk memenuhi tantangan itu, MUI Kabupaten Probolinggo menggelar workshop dengan tema “Tantangan Dakwah di Era Milenial”.

Workshop diselenggarakan oleh Komisi Dakwah dan Ukhuwah Islamiah. Kegiatan dihelat pada Rabu (8/10/2025) pagi, di ruang Amanah Gedung Islamic Center Kota Kraksaan.

Ketua Komisi Dakwah dan Ukhuwah Islamiah MUI Kabupaten Probolinggo, HM Barzan Ahmadi, mengatakan bahwa workshop ini diikuti 50 pendakwah dari lintas organisasi.

Selain pengurus MUI, peserta berasal dari unsur PCNU Kota Kraksaan, MWCNU Kota Kraksaan, Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Baznas. “Alhamdulillah, peserta mengikuti kegiatan ini dengan antusias mendengarkan materi dari narasumber,” kata ustaz Barzan, sapaannya.

Workshop ini menghadirkan dua orang narasumber. Pertama, KH Dr Abdullah Syamsul Arifin selaku Ketua MUI Jawa Timur yang juga Ketua Lembaga Dakwah PBNU. Narasumber kedua yakni ustaz Barzan sendiri dari MUI Kabupaten Probolinggo.

Ustaz Barzan menuturkan, workshop semacam ini penting diikuti oleh para dai agar bisa jadi pendakwah yang mampu mengikuti perkembangan zaman. “Berdakwah, saat ini tidak hanya dilakukan dengan tatap muka. Tapi bisa juga melalui media sosial seperti YouTube, Tiktok dan sebagainya,” tuturnya.

Karena itu, lanjutnya, jadi pendakwah di era milenial juga harus melek teknologi. “Harapan kita agar para peserta mendapat pembekalan atau pencerahan dalam menjalankan strategi dakwah,” jelasnya. (Admin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *